NEVER GIVE UP ON SOMETHING YOU REALLY WANT, DON'T STOP BELIEVING, PRAY AND KEEP WORK HARD !! ^^

Minggu, 08 Februari 2015

Definisi dan Jenis Komunikasi

Nama : Titin Nurhalimah
Nim   : 1123070121
Kelas : MKS/ VI-C

TUGAS KOMUNIKASI BISNIS SYARI’AH

Udah lama ga posting, kebetulan habis ada tugas kombis diposting aja ya buat share sm teman-teman yg lain :D...smg bermanfaat *remember guys !! komunikasi itu penting karena kita manusia sebagai makhluk sosial yg ga bisa berdiri sendiri dan selalu butuh bantuan org lain....Baik pake bahasa, ekspresi, isyrat, gerak-gerik biar pesan kita sampai pada penerima..asal jgn bahasa kalbu kali ya klo itu urusannya laincara memahaminya susah hihi....

1)   KOMUNIKASI SOSIAL
1.        Komunikasi Sosial adalah mengisyaratkan bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep diri, untuk kelangsungan hidup, aktualisasi diri, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketergantungan, antara lain lewat komunikasi yang menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain. Melalui komunikasi sosial kita bisa berkerja sama dengan anggota masyarakat (keluarga, kelompok belajar, perguruan tinggi, RT, RW, desa, kota, dan negara secara keseluruhan) untuk mencapai tujuan bersama.
2.        Fungsi Komunikasi Sosial sebagai Pembentukan Konsep Diri Konsep diri adalah pandangan kita mengenai siapa diri kita, dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita. Proses pembentukan konsep diri itu dapat digambarkan secara sederhana. Konsep diri kita tidak pernah terisolasi, melainkan bergantung, pada reaksi dan respon orang lain.

2)   KOMUNIKASI ORGANISASI

1.         Menurut Modaff, dkk, 2008:2, organisasi adalah suatu alat atau instrumen yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan komunikasi adalah bagaimana alat atau instrumen (organisasi) dikreasikan, berlanjut, dan mekanisme aktivitas koordinasi yang didesain utuk mencapai tujuan personal dan organisasi
2.         Miller, 2003:1, yang menyatakan bahwa komunikasi organisasi bisa didekati dalam berbagai cara, tapi ada kesepakatan bahwa Organisasi melibatkan kolektivitas sosial (sekelompok orang) dimana semua aktivitasnya dikoordinasikan untuk mencapai suatu tujuan baik tujuan individu maupun tujuan kolektif. Dengan aktivitas yang terkoordinasi, dalam beberapa tingkatan struktur organisasi diciptakan untuk membantu individu-individu untuk berkerjasama satu sama lain dalam lingkungan organisasi yang lebih besar.
3.         Komunikasi Bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memeiliki tujuan tertentu yang disajikan personal maupun impersonal melalui symbol-simbol atau sinyal. Referensi dari Rosenblatt, S. Bernard.Communication in Business. Prentice Hall, Inc. Engelwood Cliffs, NJ (1985)
4.         Fred Jablin. 1990, Komunikasi organisasi adalah suatu proses kreasi , perubahan, interpretasi (benar atau tidak benar) dan penyampaian pesan dalam sebuah sistem hubungan interrelasi pada manusia. Inti dari definisi ini adalah konsep dari sebuah pesan.

3)   KOMUNIKASI BISNIS
1.         Menurut Katz [1994:4] - Komunikasi Bisnis adalah adanya pertukaran ide, pesan, & konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersil.
2.         Menurut Persing [1981:108] - Komunikasi Bisnis adalah proses penyampaian arti melalui lambang-lambang yang meliputi keseluruhan unsur-unsur yang berhubungan dengan proses penyampaian & Penerimaan pesan, baik itu dalam bentuk tulisan, lisan, maupun nonverbal yang dilakukan di dalam suatu organisasi yang membayar orang yang secara bersama-sama memproduksi & memasarkan barang-barang & jasa guna memperoleh keuntungan.
3.         Menurut Rosenbalt [1982:7] - Komunikasi Bisnis adalah pertukaran ide-ide opini, informasi, instruksi & sejenisnya, yang dikemukakan baik secara personal ataupun nonpersonal melalui simbol / tanda, untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan. “Business Communication are purposive interchange of ideas, opinions, information, instructions, and the like, presented personally or impersonally by symbols or signal as attain the goals of the organizations”
Komunikasi bisnis terdapat 6 (enam) unsur pokok:
·           Mempunyai tujuan, yang artinya komunikasi bisnis harus mempunyai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
·           Pertukaran yaitu dalam hal ini melibatkan paling tidak 2 (dua) orang ataupun lebih yaitu komunikator dan juga komunikan.
·           Gagasan, informasi, opini, instruksi merupakan isi pesan yang bentuknya beragam tergantung dari tujuan, situasi, serta kondisinya.
·           Memakai saluran personal ataupun impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media tertentu ataupun melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
·           Memakai simbol, sinyal yang merupakan alat ataupun metode yang dapat dimengerti serta dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
·           Pencapaian tujuan organisasi ialah salah satu karakteristik yang membedakan organisasi /lembaga formal dari informasi yaitu adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen

4)   KOMUNIKASI POLITIK
1.        Roelofs mengangkat buah pikirannya tentang komunikasi politik dalam kalimat sederhana yang menyatakan bahwa komunikasi politik adalah pembicaraan tentang politik atau kegiatan politik adalah berbicara.
2.        Menurut Gabriel Almond (1960): komunikasi politik adalah salah satu fungsi yang selalu ada dalam setiap sistem politik. “All of the functions performed in the political system, political socialization and recruitment, interest articulation, interest aggregation, rule making, rule application, and rule adjudication,are performed by means of communication.”
3.        Menurut Plano (1982:24) melihat bahwa Komunikasi Politik merupakan proses penyebaran arti, makna atau pesan yang bersangkutan dengan fungsi suatu sistem politik.
4.        Menurut Almond dan Powell mendefinisikan Komunikasi Politik sebagai fungsi politik bersama-sama fungsi artikulasi, agregasi, sosialisasi dan rekruitmen yang terdapat di dalam suatu sistem politik dan komunikasi politik merupakan prasyarat (prerequisite) bagi berfungsinya fungsi-fungsi politik yang lain.
5.        Menurut Mueller (1973:73) Mengetengahkan bahwa Komunikasi Politik didefinisikan sebagai hasil yang bersifat politik apabila menekankan pada hasil. Sedangkan definisi Komunikasi Politik jika menekankan pada fungsi komunikasi politik dalam sistem politik, adalah komunikasi yang terjadi dalam suatu sistem politik dan antara sistem tersebut dengan lingkungannya.
6.        Menurut Miriam Budiardjo - Komunikasi politik merupakan salah satu fungsi partai politik, yakni menyalurkan aneka ragam pendapat dan aspirasi masyarakat dan mengaturnya sedemikian rupa – ”penggabungan kepentingan” (interest aggregation” dan “perumusan kepentingan” (interest articulation) untuk diperjuangkan menjadi public policy.

5)   KOMUNIKASI INTERNASIONAL
1.        Menurut Onong Uchjana Effendy : Komunikasi Internasional adalah komunikasi yang dilakuka n komunikator yang mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang bekaitan dengan berbagai kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili negara lain dengan tujuan untuk memperoleh dukungan, bantuan, dan kerja sama, melalui berbagai media komunikasi atau media massa internasional
2.        Menurut Gerhard Maletzke : Komunikasi Internasional adalah proses komunikasi antara berbagai negara atau bangsa yang melintasi batas-batas negara.
3.        Menurut Sastroputro : Komunikasi internasional mempelajari pernyataan antarnegara, antarpemerintah, atau antarbangsa yang bersifat umum melalui lambang-lambang yang berarti.

6)   KOMUNIKASI BUDAYA
1.        Menurut Samovar dan Porter (1972) : Komunikasi antar budaya terjadi manakalah bagian yang terlibat dalam kegiatan komunikasi tersebut membawa serta latar belakang budaya pengalaman yang berbeda yang mencerminkan nilai yang dianut oleh kelompoknya berupa pengalaman, pengetahuan, dan nilai.
2.        Menurut Stewart (1974) : Komunikasi antara budaya yang mana terjadi dibawah suatu kondisi kebudayaan yang berbeda bahasa, norma-norma, adat istiada dan kebiasaan.
3.        Menurut Carley H.Dood (1982) : Komunikasi antar budaya adalah pengiriman dan penerimaan pesan-pesan dalam konteks perbedaan kebudayaan yang menghasilkan efek-efek yang berbeda
4.        Menurut Liliweri (2003) : bahwa proses komunikasi antar budaya merupakan interaksi antarpribadi dan komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh beberapa orang yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda
5.        Menuut Sitaram (1970) : Seni untuk memahami dan saling pengertian antara khalayak yang berbeda kebudayaan.

7)   KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
1.        Menurut Nasution, 1996:92, Komunikasi pembangunann meliputi peran dan fungsi komunikasi (sebagai suatu aktivitas pertukaran pesan secara timbal balik) di antara semua pihak yang terlibat dalam usaha pembangunan, terutama antara masyarakat dengan pemerintah, sejak dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian terhadap pembangunan
2.        Menurut Quebral (dalam Nasution, 1996:128) merumuskan bahwa “Komunikasi pembangunan adalah komunikasi yang dilakukan untuk melaksanakan rencana pembangunan suatu negara”. Dikemukakannya pula bahwa komunikasi pembangunan merupakan salah satu terobosan (break-through) di lingkungan ilmu-ilmu sosial, dan merupakan inovasi yang harus diusahakan agar diketahui orang dan diterima sebelum ia digunakan
3.        Menurut Rogers dalam Nasution, 2002: Komunikasi pembangunan ialah suatu proses perubahan sosial dengan partisipatori yang luas dalam suatu masyarakat yang dimaksudkan untuk kemajuan sosial dan material (termasuk bertambah besarnya keadilan, kebebasan dan kualitas lainnya yang dihargai) untuk mayoritas rakyat melalui kontrol yang lebih besar yang mereka peroleh terhadap lingkungan mereka.
Komunikasi pembangunan adalah proses interaksi dan penyebaran informasiyang melibatkan pemerintah, masyarakat dan lembaga kemasyarakatan dalamsetiap tahapan pembangunan untuk menumbuhkan kesadaran danmenggerakkan partisipasi masyarakat.

8)        KOMUNIKASI TRADISIONAL
1.        Komunikasi tradisional adalah proses penyampaian pesan dari satu pihak ke pihak lain, dengan menggunakan media tradisional yang sudah lama digunakan di suatu tempat sebelum kebudayaannya tersentuh oleh teknologi modern
2.        Komunikasi tradisional sangat penting dalam suatu masyarakat karena dapat mempererat persahabatan dan kerja sama untuk mengimbangi tekanan yang datang dari luar.
3.        Komunikasi tradisional mempunyai dimensi sosial, mendorong manusia untuk bekerja, menjaga keharmonisan hidup, memberikan rasa keterikatan, bersama-sama menantang kekuatan alam dan dipakai dalam mengambil keputusan bersama. Dengan demikian, komunikasi tradisional merupakan salah satu bentuk komunikasi yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
4.        Bentuk-Bentuk Komunikasi Tradisional :
v  Lambang Isyarat
v  Simbol-simbol dalam komunikasi tradisional dapat dilihat pada pemukulan gong di Romawi dan pembakaran api yang mengepulkan asap di Cina, yang dilakukan oleh para serdadu di medan perang.
v   Gerakan-gerakan dalam semaphore yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah pesan/informasi maupun gerakan-gerakan dalam tarian yang bertujuan menyampaikan suatu kisah, merupakan bentuk-bentuk komunikasi tradisional yang menggunakan gerakan.
v   Bunyi-bunyian, Bentuk komunikasi tradisional dalam hal ini berupa tanda bahaya yang disampaikan dengan sirine atau kentongan.
5.        Media Komunikasi Tradisional terdiri dari :
v  Kentongan, misalnya di bidang keamanan (sebagai sarana ronda malam) dan bidang informasi (sebagai petunjuk waktu yang dipukul setiap jam dan sarana menginformasikan berbagai peristiwa yang terjadi, seperti kebakaran, bencana alam dan sebagainya.
v   Kulkul alat komunikasi tradisional yang terdapat di Bali, dipergunakan sebagai tanda panggilan kepada warga untuk berkumpul.
v  Cerita Rakyat dan upacara rakyat
v  Seni Drama dan Tari (Sendratari)
v  Wayang

9)   KOMUNIKASI VERBAL
Komunikasi verbal ( verbal communication ) adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral). Komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal ketimbang non verbal. Dengan harapan, komunikan (baik pendengar maun pembaca ) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan.

Contoh : komunikasi verbal melalui lisan dapat dilakukan dengan menggunakan media, contoh seseorang yang bercakap-cakap melalui telepon. Sedangkan komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan secara tidak langsung antara komunikator dengan komunikan. Proses penyampaian informasi dilakukan dengan menggunakan berupa media surat, lukisan, gambar, grafik dan lain-lain.

10) KOMUNIKASI NON VERBAL
1.         Menurut Adityawarman (2000) komunikasi nonverbal adalah komunikasi tanpa menggunakan kata-kata.
2.         Menurut Resberry (2004) mengatakan bahwa komunikasi nonverbal adalah tindakan dan perilaku manusia dan makna
3.         Menurut Atep Adya Barata mengemukakan bahwa: “Komunikasi non verbal yaitu komunikasi yang diungkapkan melalui pakaian dan setiap kategori benda lainnya (the object language), komunikasi dengan gerak (gesture) sebagai sinyal (sign language), dan komunikasi dengan tindakan atau gerakan tubuh (action language).
4.         Menurut Edward Sapir, Komunikasi nonverbal adalah sebuah kode yang luas yang ditulis tidak di mana pun juga, diketahui oleh tidak seorang pun dan dimengerti oleh semua (an elaborate code that is written nowhere, known to none, and understood by all)
5.         Komunikasi nonverbal adalah studi mengenai ekspresi wajah, sentuhan, waktu, gerak, isyarat, bau, perilaku mata dan lain-lain.

       Melalui komunikasi non verbal, orang bisa mengambil suatu kesimpulan mengenai suatu kesimpulan tentang berbagai macam persaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan berbagai macam perasaan lainnya. Kaitannya dengan dunia bisnis, komunikasi non verbal bisa membantu komunikator untuk lebih memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus memahami reaksi komunikan saat menerima pesan.Bentuk komunikasi non verbal sendiri di antaranya adalah, bahasa isyarat, ekspresi wajah, sandi, simbol-simbol, pakaian seragam, warna dan intonasi suara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar