Nim : 1123070121
Kelas : MKS/ VI-C
TUGAS KOMUNIKASI BISNIS SYARI’AH
Udah lama ga posting, kebetulan habis ada tugas kombis diposting aja ya buat share sm teman-teman yg lain :D...smg bermanfaat *remember guys !! komunikasi itu penting karena kita manusia sebagai makhluk sosial yg ga bisa berdiri sendiri dan selalu butuh bantuan org lain....Baik pake bahasa, ekspresi, isyrat, gerak-gerik biar pesan kita sampai pada penerima..asal jgn bahasa kalbu kali ya klo itu urusannya laincara memahaminya susah hihi....
1) KOMUNIKASI SOSIAL
1.
Komunikasi Sosial adalah mengisyaratkan bahwa
komunikasi penting untuk membangun konsep diri, untuk kelangsungan hidup,
aktualisasi diri, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan
ketergantungan, antara lain lewat komunikasi yang menghibur, dan memupuk hubungan
dengan orang lain. Melalui komunikasi sosial kita bisa berkerja sama dengan
anggota masyarakat (keluarga, kelompok belajar, perguruan tinggi, RT, RW, desa,
kota, dan negara secara keseluruhan) untuk mencapai tujuan bersama.
2.
Fungsi Komunikasi Sosial sebagai Pembentukan Konsep Diri Konsep diri
adalah pandangan kita mengenai siapa diri kita, dan itu hanya bisa kita peroleh
lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita. Proses pembentukan
konsep diri itu dapat digambarkan secara sederhana. Konsep diri kita tidak
pernah terisolasi, melainkan bergantung, pada reaksi dan respon orang lain.
2) KOMUNIKASI ORGANISASI
1.
Menurut
Modaff, dkk, 2008:2, organisasi adalah suatu alat atau
instrumen yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan komunikasi
adalah bagaimana alat atau instrumen (organisasi) dikreasikan, berlanjut, dan
mekanisme aktivitas koordinasi yang didesain utuk mencapai tujuan personal dan
organisasi
2.
Miller,
2003:1, yang menyatakan bahwa komunikasi organisasi bisa
didekati dalam berbagai cara, tapi ada kesepakatan bahwa Organisasi melibatkan
kolektivitas sosial (sekelompok orang) dimana semua aktivitasnya
dikoordinasikan untuk mencapai suatu tujuan baik tujuan individu maupun tujuan
kolektif. Dengan aktivitas yang terkoordinasi, dalam beberapa tingkatan
struktur organisasi diciptakan untuk membantu individu-individu untuk
berkerjasama satu sama lain dalam lingkungan organisasi yang lebih besar.
3.
Komunikasi
Bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memeiliki
tujuan tertentu yang disajikan personal maupun impersonal melalui symbol-simbol
atau sinyal. Referensi dari Rosenblatt, S. Bernard.Communication in
Business. Prentice Hall, Inc. Engelwood Cliffs, NJ (1985)
4.
Fred
Jablin. 1990, Komunikasi organisasi adalah suatu
proses kreasi , perubahan, interpretasi (benar atau tidak benar) dan
penyampaian pesan dalam sebuah sistem hubungan interrelasi pada manusia. Inti
dari definisi ini adalah konsep dari sebuah pesan.
3)
KOMUNIKASI BISNIS
1.
Menurut Katz [1994:4] - Komunikasi Bisnis adalah
adanya pertukaran ide, pesan, & konsep yang berkaitan dengan pencapaian
serangkaian tujuan komersil.
2.
Menurut Persing [1981:108] - Komunikasi Bisnis
adalah proses penyampaian arti melalui lambang-lambang yang meliputi
keseluruhan unsur-unsur yang berhubungan dengan proses penyampaian &
Penerimaan pesan, baik itu dalam bentuk tulisan, lisan, maupun nonverbal yang
dilakukan di dalam suatu organisasi yang membayar orang yang secara
bersama-sama memproduksi & memasarkan barang-barang & jasa guna
memperoleh keuntungan.
3.
Menurut Rosenbalt [1982:7] - Komunikasi Bisnis adalah
pertukaran ide-ide opini, informasi, instruksi & sejenisnya, yang
dikemukakan baik secara personal ataupun nonpersonal melalui simbol / tanda,
untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan. “Business Communication are purposive interchange of ideas,
opinions, information, instructions, and the like, presented personally or
impersonally by symbols or signal as attain the goals of the organizations”
Komunikasi bisnis terdapat 6 (enam)
unsur pokok:
·
Mempunyai
tujuan, yang artinya komunikasi bisnis harus mempunyai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
·
Pertukaran
yaitu dalam hal ini melibatkan paling tidak 2 (dua) orang ataupun lebih yaitu
komunikator dan juga komunikan.
·
Gagasan,
informasi, opini, instruksi merupakan isi pesan yang bentuknya beragam
tergantung dari tujuan, situasi, serta kondisinya.
·
Memakai
saluran personal ataupun impersonal yang mungkin bersifat tatap muka,
menggunakan media tertentu ataupun melalui media yang menjangkau jutaan orang secara
bersamaan.
·
Memakai
simbol, sinyal yang merupakan alat ataupun metode yang dapat dimengerti serta
dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
·
Pencapaian
tujuan organisasi ialah salah satu karakteristik yang membedakan organisasi
/lembaga formal dari informasi yaitu adanya tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya oleh manajemen
4)
KOMUNIKASI POLITIK
1.
Roelofs mengangkat buah pikirannya tentang
komunikasi politik dalam kalimat sederhana yang menyatakan bahwa komunikasi
politik adalah pembicaraan tentang politik atau kegiatan politik adalah
berbicara.
2.
Menurut
Gabriel Almond (1960): komunikasi politik adalah salah
satu fungsi yang selalu ada dalam setiap sistem politik. “All of the functions
performed in the political system, political socialization and recruitment,
interest articulation, interest aggregation, rule making, rule application, and
rule adjudication,are performed by means of communication.”
3.
Menurut
Plano (1982:24) melihat bahwa Komunikasi Politik
merupakan proses penyebaran arti, makna atau pesan yang bersangkutan dengan
fungsi suatu sistem politik.
4.
Menurut
Almond dan Powell mendefinisikan Komunikasi Politik
sebagai fungsi politik bersama-sama fungsi artikulasi, agregasi, sosialisasi
dan rekruitmen yang terdapat di dalam suatu sistem politik dan komunikasi
politik merupakan prasyarat (prerequisite) bagi berfungsinya fungsi-fungsi
politik yang lain.
5.
Menurut
Mueller (1973:73) Mengetengahkan bahwa Komunikasi Politik
didefinisikan sebagai hasil yang bersifat politik apabila menekankan pada
hasil. Sedangkan definisi Komunikasi Politik jika menekankan pada fungsi
komunikasi politik dalam sistem politik, adalah komunikasi yang terjadi dalam
suatu sistem politik dan antara sistem tersebut dengan lingkungannya.
6.
Menurut
Miriam Budiardjo - Komunikasi
politik merupakan salah satu fungsi partai politik, yakni menyalurkan aneka
ragam pendapat dan aspirasi masyarakat dan mengaturnya sedemikian rupa –
”penggabungan kepentingan” (interest aggregation” dan “perumusan kepentingan”
(interest articulation) untuk diperjuangkan menjadi public policy.
5)
KOMUNIKASI INTERNASIONAL
1.
Menurut Onong Uchjana Effendy : Komunikasi Internasional adalah
komunikasi yang dilakuka n komunikator yang mewakili suatu negara untuk
menyampaikan pesan-pesan yang bekaitan dengan berbagai kepentingan negaranya
kepada komunikan yang mewakili negara lain dengan tujuan untuk memperoleh dukungan,
bantuan, dan kerja sama, melalui berbagai media komunikasi atau media massa
internasional
2.
Menurut Gerhard Maletzke : Komunikasi Internasional adalah
proses komunikasi antara berbagai negara atau bangsa yang melintasi batas-batas
negara.
3.
Menurut Sastroputro : Komunikasi
internasional mempelajari pernyataan antarnegara, antarpemerintah, atau
antarbangsa yang bersifat umum melalui lambang-lambang yang berarti.
6)
KOMUNIKASI BUDAYA
1.
Menurut
Samovar dan Porter (1972) : Komunikasi antar budaya terjadi manakalah bagian
yang terlibat dalam kegiatan komunikasi tersebut membawa serta latar belakang
budaya pengalaman yang berbeda yang mencerminkan nilai yang dianut oleh
kelompoknya berupa pengalaman, pengetahuan, dan nilai.
2.
Menurut
Stewart (1974) : Komunikasi antara budaya yang mana terjadi dibawah
suatu kondisi kebudayaan yang berbeda bahasa, norma-norma, adat istiada dan
kebiasaan.
3.
Menurut
Carley H.Dood (1982) : Komunikasi antar budaya adalah pengiriman dan
penerimaan pesan-pesan dalam konteks perbedaan kebudayaan yang menghasilkan
efek-efek yang berbeda
4.
Menurut Liliweri (2003) : bahwa proses komunikasi antar budaya merupakan interaksi antarpribadi
dan komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh beberapa orang yang memiliki latar
belakang kebudayaan yang berbeda
5.
Menuut Sitaram
(1970) : Seni untuk memahami dan saling pengertian antara khalayak yang berbeda
kebudayaan.
7)
KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
1.
Menurut
Nasution, 1996:92, Komunikasi pembangunann meliputi peran
dan fungsi komunikasi (sebagai suatu aktivitas pertukaran pesan secara timbal
balik) di antara semua pihak yang terlibat dalam usaha pembangunan, terutama
antara masyarakat dengan pemerintah, sejak dari proses perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian terhadap pembangunan
2.
Menurut
Quebral (dalam Nasution, 1996:128) merumuskan bahwa
“Komunikasi pembangunan adalah komunikasi yang dilakukan untuk melaksanakan
rencana pembangunan suatu negara”. Dikemukakannya pula bahwa komunikasi
pembangunan merupakan salah satu terobosan (break-through) di lingkungan
ilmu-ilmu sosial, dan merupakan inovasi yang harus diusahakan agar diketahui
orang dan diterima sebelum ia digunakan
3.
Menurut Rogers dalam Nasution, 2002: Komunikasi pembangunan ialah suatu
proses perubahan sosial dengan partisipatori yang luas dalam suatu masyarakat
yang dimaksudkan untuk kemajuan sosial dan material (termasuk bertambah
besarnya keadilan, kebebasan dan kualitas lainnya yang dihargai) untuk
mayoritas rakyat melalui kontrol yang lebih besar yang mereka peroleh terhadap
lingkungan mereka.
Komunikasi pembangunan adalah proses interaksi dan
penyebaran informasiyang melibatkan pemerintah, masyarakat dan lembaga
kemasyarakatan dalamsetiap tahapan pembangunan untuk menumbuhkan kesadaran
danmenggerakkan partisipasi masyarakat.
8)
KOMUNIKASI TRADISIONAL
1.
Komunikasi
tradisional adalah proses penyampaian pesan dari
satu pihak ke pihak lain, dengan menggunakan media tradisional yang sudah lama
digunakan di suatu tempat sebelum kebudayaannya tersentuh oleh teknologi modern
2.
Komunikasi
tradisional sangat penting dalam suatu masyarakat karena
dapat mempererat persahabatan dan kerja sama untuk mengimbangi tekanan yang datang
dari luar.
3.
Komunikasi tradisional mempunyai dimensi
sosial, mendorong manusia untuk bekerja, menjaga keharmonisan hidup, memberikan
rasa keterikatan, bersama-sama menantang kekuatan alam dan dipakai dalam
mengambil keputusan bersama. Dengan demikian, komunikasi tradisional merupakan salah satu bentuk komunikasi yang
sangat penting bagi kehidupan manusia.
4.
Bentuk-Bentuk Komunikasi
Tradisional :
v
Lambang Isyarat
v
Simbol-simbol dalam komunikasi tradisional dapat
dilihat pada pemukulan gong di Romawi dan pembakaran api yang mengepulkan asap
di Cina, yang dilakukan oleh para serdadu di medan perang.
v
Gerakan-gerakan dalam semaphore yang dilakukan
untuk menyampaikan sebuah pesan/informasi maupun gerakan-gerakan dalam tarian
yang bertujuan menyampaikan suatu kisah, merupakan bentuk-bentuk komunikasi
tradisional yang menggunakan gerakan.
v
Bunyi-bunyian, Bentuk komunikasi tradisional
dalam hal ini berupa tanda bahaya yang disampaikan dengan sirine atau
kentongan.
5.
Media Komunikasi Tradisional terdiri dari
:
v
Kentongan, misalnya di bidang keamanan (sebagai
sarana ronda malam) dan bidang informasi (sebagai petunjuk waktu yang dipukul
setiap jam dan sarana menginformasikan berbagai peristiwa yang terjadi, seperti
kebakaran, bencana alam dan sebagainya.
v
Kulkul
alat komunikasi tradisional yang terdapat di Bali, dipergunakan sebagai tanda
panggilan kepada warga untuk berkumpul.
v
Cerita Rakyat dan upacara rakyat
v
Seni Drama dan Tari (Sendratari)
v Wayang
9)
KOMUNIKASI VERBAL
Komunikasi
verbal ( verbal communication ) adalah bentuk komunikasi yang
disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written)
atau lisan (oral). Komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena
kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah disampaikan secara
verbal ketimbang non verbal. Dengan harapan, komunikan (baik pendengar maun
pembaca ) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan.
Contoh : komunikasi verbal melalui lisan dapat
dilakukan dengan menggunakan media, contoh seseorang yang bercakap-cakap
melalui telepon. Sedangkan komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan
secara tidak langsung antara komunikator dengan komunikan. Proses penyampaian
informasi dilakukan dengan menggunakan berupa media surat, lukisan, gambar,
grafik dan lain-lain.
10)
KOMUNIKASI NON VERBAL
1.
Menurut Adityawarman (2000) komunikasi nonverbal adalah
komunikasi tanpa menggunakan kata-kata.
2.
Menurut Resberry (2004) mengatakan bahwa komunikasi
nonverbal adalah tindakan dan perilaku manusia dan makna
3.
Menurut Atep Adya Barata mengemukakan bahwa: “Komunikasi non
verbal yaitu komunikasi yang diungkapkan melalui pakaian dan setiap kategori
benda lainnya (the object language), komunikasi dengan
gerak (gesture) sebagai sinyal (sign language), dan komunikasi
dengan tindakan atau gerakan tubuh (action language).
4.
Menurut
Edward Sapir, Komunikasi nonverbal adalah sebuah
kode yang luas yang ditulis tidak di mana pun juga, diketahui oleh tidak
seorang pun dan dimengerti oleh semua (an elaborate code that is written
nowhere, known to none, and understood by all)
5.
Komunikasi
nonverbal adalah studi mengenai ekspresi wajah, sentuhan,
waktu, gerak, isyarat, bau, perilaku mata dan lain-lain.
Melalui komunikasi non verbal, orang bisa
mengambil suatu kesimpulan mengenai suatu kesimpulan tentang berbagai macam
persaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan berbagai macam
perasaan lainnya. Kaitannya dengan dunia bisnis, komunikasi non verbal bisa
membantu komunikator untuk lebih memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus
memahami reaksi komunikan saat menerima pesan.Bentuk komunikasi non verbal
sendiri di antaranya adalah, bahasa isyarat, ekspresi wajah, sandi,
simbol-simbol, pakaian seragam, warna dan intonasi suara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar