K-IDOL Alami Cedera Saat Syuting

         Sepertinya para pemirsa K-Drama sudah sering melihat para bintang aktor atau aktris idola mereka cedera saat syuting. Meski peralatan syuting yang sudah disiapkan dengan baik terkadang masih bisa menimbulkan kecelakaan, tapi siapa yang harus bertanggung jawab?

Berbagai macam cedera bisa saja menimpa para bintang K-Drama. Tidak menutup kemungkinan cedera yang dialami bisa membuat karir bahkan nyawa sang aktor melayang.

Dilansir oleh KDramaStars, berikut 6 aktor yang mengalami cedera cukup serius ketika sedang syuting. Semoga tidak ada lagi kecelakaan di lokasi syuting yang membuat para bintang K-Drama mengalami luka.

Sumber : Kapanlagi.com

1. Lee Seung Gi

Lee Seung Gi harus dilarikan ke rumah sakit karena mata sang aktor tertusuk pisau buatan saat syuting. Akibat kecelakaan itu, syuting dan penayangan You're All Surrounded terpaksa ditunda untuk sementara waktu.

Kekasih Yoona Girls Generation ini didiagnosa menderita luka di kornea dan pendarahan di dalam mata. Meski belum pulih benar, Lee Seung Gi sempat ingin kembali ke lokasi syuting setelah mendapat perawatan.

Sayangnya para dokter meminta pemeran Eun Dae Gu itu untuk tetap berada di rumah sakit. Lee Seung Gi harus menerima perawatan hingga benar-benar sembuh, kalau tidak dikhawatirkan terjadi luka yang lebih parah karena mata merupakan salah satu organ yang sensitif. *hadeuhhh GWS oppa J..tau ga chingudeul..ini adalah K-IDOL Pertama yg aku suka gra-gara” ntn Brilliant Legacy brg Han hyo joo hehe


2. Kim Nam Gil

Bintang film satu ini tercatat mengalami beberapa kali cedera saat syuting. Saat syuting Shark, sang aktor mengalami kecelakaan yang menyebabkan tulang rusuknya retak.\

Meski para dokter telah memintanya beristirahat, Kim Nam Gil langsung kembali lokasi syuting hanya beberapa hari pasca dilarikan ke rumah sakit. Tentunya selama syuting, sang aktor harus mengonsumsi perda nyeri untuk mengurangi rasa sakitnya.

Bulan lalu, Kim Nam Gil dipercaya untuk menggantikan Lee Jung Jae dalam film ROUGH. Karena mengalami cedera yang cukup serius, Lee Jung Jae tidak dapat melanjutkan syuting dan terpaksa digantikan.

Sebagai bukti kerja kerasnya banyak drama dan film populer yang sukses dibintanginya seperti Queen Seondeok, Personal Taste dan NO REGRET. Semoga dalam film yang dibintanginya kali ini sang aktor tidak lagi mengalami cedera.

3. Moon Geun Young

        Salah satu aktris yang mengalami cedera cukup serius saat syuting adalah Moon Geun Young. Saat syuting Goddess of Fire: Jeonji, mata sang aktris sempat terluka. Mata mantan kekasih Kim Bum ini sampai bengkak dan harus dilarikan ke UGD. Karena masih harus menjalani perawatan, terpaksa syuting Goddess of Fire: Jeonji diundur sementara waktu.

Dalam drama sebelumnya, aktris yang baru putus itu juga sempat mengalami cedera. Tercatat, Moon Geun Young dua kali mengalami cedera selama masa Painter OF The Wind. Pertama sang aktris harus menderita patah tulang hidung. Tidak lama kemudian dia mengalami tulang kaki yang bergeser. Meski banyak mengalami kecelakaan saat syuting, Moon Geun Young ternyata tidak kapok untuk bermain drama. Kali ini sang aktris dipastikan akan membintangi SADO bersama Yoo Ah In.

4. Yoochun JYJ

Yoochun JYJ juga salah satu korban dari beberapa aktor yang mengalami cedera di tahun 2014 ini. Saat sedang syuting Three Day, member JYJ itu mengalami sobek pada ligamennya.

Para dokter yang merawatnya meminta Yoochun untuk beristirahat selama tiga bulan. Namun sang aktor malah kembali ke lokasi syuting beberapa waktu kemudian.

Yoochun mengungkapkan dia tidak mau mundur dari proyek drama SBS tersebut. Bahkan sang aktor juga tidak mau adegan action yang seharusnya dilakukan olehnya dikurangi. Tentu saja selama syuting Three Days Yoochun harus menahan rasa sakit akibat cedera yang dialaminya. Kegigihan aktor, idol dan juga komposer itu tidak sia-sia karena Three Days berhasil mengalahkan rekor Man From The Stars di China.

5. Jaejoong JYJ

Jaejoong JYJ juga merupakan aktor yang sempat mengalami kecelakaan di lokasi syuting. Saat melakukan syuting film JACKAL, idol yang bernaung di C-Jes itu sempat mengalami masalah dengan kabel yang menggantungnya.

Menurut para saksi mata, sebelum syuting telah diadakan demonstrasi bagaimana adegan tersebut harus dilakukan. Orang yang bertanggung jawab memegang harness, harus menarik kabelnya sebelum Jaejoong menyentuh tanah.

Sayangnya, saat syuting dilakukan, mereka tidak menarik kabel penggantung Jaejoong tepat waktu. Alhasil sang harus jatuh dari lantai lima ke lantai tiga dengan kabel yang masih menggantung.

Beberapa fans melaporkan lewat jejaring sosial bahwa idola mereka itu sempat tidak bergerak beberapa menit. Setelah mendapat perawatan dari sang manager Jaejoong kembali melanjutkan syuting.

6. T.O.P Big Bang

Bisa dibilang film action memang yang paling banyak membuat aktor/aktris yang membintanginya cedera. Saat membintangi ALUMNUS tahun 2012 lalu, T.O.P Big Bang juga sempat mengalami cedera.

Dalam sebuah adegan berantem, secara tidak sengaja tangan T.O.P tertancap kaca cukup dalam. Saat itu juga, pria bernama asli Choi Seung Hyun itu dilarikan ke rumah sakit.

Rapper Big Bang itu sempat harus dioperasi kecil untuk mengeluarkan serpihan kaca dari tangannya. Meski begitu T.O.P harus tetap tinggal di rumah sakit selama beberapa waktu. YG Entertainment begitu khawatir dengan keadaan T.O.P setelah kecelakaan. Namun ternyata sang aktor malah merasa bersalah karena harus menyebabkan syuting ditunda.

Strategi dan Teknik Penggalangan Dana BMT

• Tujuan

1.        Mempertahankan para anggota yang sudah menabung di BMT supaya semakin loyal

2.     Menjaring penabung baru yang belum pernah bersentuhan dengan BMT sehinga volume dana masyarakat di BMT meningkat.

• Motivasi Penabung

ü  Untuk mengamankan dananya daripada disimpan dirumah atau dipinjamkan menjadi bermasalah.

ü  Mengharapkan keuntungan / bagi hasil.

ü  Agar bisa meminjam atau sebagai salah satu syarat diterimanya permohonan pembiayaan.

ü  Ingin mendapatkan keberkahan harta karena dipandang BMT adalah lembaga keuangan islam.

• Harapan Penabung

·           Dana yang disimpan BMT bisa aman dari kejahatan dan ada jaminan apabila BMT mengalami kerugian ( rush ).

·           Keuntungan yang diberikan BMT minimal sama dengan lembaga keuangan lain terdekat.

·           Setelah menabung, proses pembiayaan tidak lama menunggu.

·           Dana masyarakat benar-benar dikelola secara syariat.

• Kelemahan BMT

1.        Tempat penyimpanan uang ( brankas ) belum memenuhi standar, tidak ada tenaga satpam yang layak, tidak dijamin oleh pemerintah ataupun lembaga penjamin.

2.        Tingkat keuntungan kalah bersaing dengan lembaga keuangan lain ( BUMD / BUMN ).

3.        Kekurangan modal sehingga proses pencairan pembiayaan menjadi lambat.

Dana masyarakat belum optimal dikelola secara syariah

• Strategi dan Teknik Penggalangan Dana

       Untuk teknik penggalangan Dana tidak jauh berbeda dengan strategi yaitu :

1.        Teknik Pemasaran : Dengan maksud Membuat Orang Tau adanya BMT tersebut dan mau menggalang dana dengan jadi nasabah.

2.        Teknik penjualan : Menarik perhatian nasabah atau investor dengan produk yang tersedia.

1.  TARGETING

Targeting adalah upaya untuk menentukan dari pangsa pasar yang menjadi lahan garapan BMT, mana yang akan menjadi sasaran khusus yang mau digarap secara operasional

1.      Target anggota lama : mempertahankan dana yang ada

2.      Target calon anggota baru : diperlukan skala prioritas dengan memperhatikan faktor kekuatan dan kelemahan BMT.

Karena BMT melayani simpanan dari siapapun maka targeting sama dengan segmentasi

2. POSITIONING

Positioning adalah upaya untuk menjadikan BMT dipandang “beda” dengan pesaingnya, menurut pandangan masyarakat.

1.      Berbeda karena lebih baik dari pesaing dalam segala hal atau beberapa hal.

2.      Berbeda karena sistem-nya” dengan pesaing (aspek syari’ah, prosedur, dan operasional)

Bila masyarakat masih memandang BMT sama dengan pesaingnya maka positioning belum tepat.

3. DIFFERENTITION

Differentation adalah langkah kongkret untuk menjadikan BMT memang berbeda dengan pesaing.

1.      Berbeda karena lebih baik dari pesaing dalam segala hal atau beberapa hal.

2.      Berbeda karena “Sistem-nya” dengan pesaing (aspek syari’ah,prosedur, dan operasional)

Melakukan diferensiasi harus terjadi pada setiap elemen takti pemasaran yang lain agar “Beda”

4.  MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN)

Marketing Mix (Bauran Pemasaran) adalah serangkaian tindakan konkret yang saling berkesinambungan dalam upaya menjadikan “beda” dengan pesaing.

·         Produk : Produk Simpanan dengan pesaing : baik dalam kemasan, prosedur, maupun sebagai produk yang uniks.

·         Price : Timgkat bagi hasil  harus mampu bersaing dengan pesaing, terutama simpanan berjangka.

·         Place : dimna masyarakat bisa menabung dengan mudah?

·         Promotion : Bagaimna promosi produk dilakukan hingga masyarakat tahu produk BMT.

5.     SELLING (PENJUALAN)

            Adalah serangkaian tindakan konkrit bagaimana produk simpanan BMT di jual ke masyarakat hingga laku.

§  Selling Organitation : bagaimana pembagian peran kolektor , bagaimana arus pelaporan kolektor

§  Selling management : bagaimana proses perencanaan penjualan, prosedur, pelaksanaa nya dan bagaimana pola pengawasannya

§  Seller : bagaimana kualitas kolektor sebagai tenaga penjual lebih baik dalam hal

6. MARKETING STRATEGI

o   Strategi pemasaran tidak sama dengan taktik pemasaran

o   Strategi pemasaran berbicara tentang segemtasi, targeting, dan positioning

o   Strategi pemasaran memiliki kaitan yang sangat erat dengan taktik pemasaran, karena strategi pemasaran memerlukan langkah operasional yang berupa taktik pemasaran

7.  MARKETING TACTIC

·         Taktik pemasaran tidak sama dengan strategi pemasaran

·         Taktik pemasaran berbicara tentang differensiasi, bauran pemasaran (Marketing MIX), dan penjualan (Selling)

·         Taktik pemasaran memiliki kaitan yang sangat erat dengan strategi pemasaran, karena taktik pemasaran merupakan langkah kongkret untuk melaksanakan strategi pemasaran.

Sumber : http://psmktsukabumi.blogspot.com/2010/07/stretegi-penghimpunan-dana-bmt.html