NEVER GIVE UP ON SOMETHING YOU REALLY WANT, DON'T STOP BELIEVING, PRAY AND KEEP WORK HARD !! ^^

Selasa, 15 Oktober 2013

Komponen SIM



MAKALAH KOMPONEN SIM
DISUSUN OLEH :
Titin Nurhalimah
1123070121
MKS/II/C

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Sistem informasi pemasaran merupakan hal yang penting bagi pelaku pasar dalam mengambil keputusan dalam transaksi jual beli. Oleh sebab itu,penyampaian informasi pasar yang cepat dan tepat akan membantu dalam memperkirakan peluang usahanya sehingga mereka mampu mengantisipasi setiap perkembangan dan peluang pasar secara dini. Peluang-peluang yang muncul akibat globalisasi harus didukung oleh sistem informasi pasar global yang akurat di masa depan.
Usaha yang harus diantisipasi adalah bagaimana memperoleh berbagai macam informasi pasar yang dipergunakan untuk menyiasati pesaing-pesaing dan penetrasi pasar (domestik dan internasional).

B.       Rumusan Masalah
1.      Apa Itu Sistem Informasi Pemasaran ?
2.      Apa Saja peranan Sistem Informasi Pemasaran dalam bisnis ?

C.      Tujuan Penulisan
1.      Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah SIM.
2.      Untuk mengetahui pentingnya Sistem Informasi Pemasaran.
3.      Untuk mengetahui apa saja yang menjadi bagian penting dalam komponen dan subsistem (SIPEM).

D.      Manfaaat Penulisan
1.      Menambah pengetahuan mengenai peran dan pengaruh adanya Sistem Informasi Pemasaran.
2.      Agar Kita dapat mengimplemantasikan suatu bisnis dengan strategi pemasaran yang tepat.


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Apa Itu Sistem Informasi pemasaran ?
Dilihat dari penggalan katanya sistem informasi pemasaran yaitu, sistem [1] susunan yang teratur dari kegiatan yang saling tergantung juga prosedur yang berhubungan untuk melaksanakan dan memudahkan pelaksanaan kegiatan utama dari organisasi. Informasi itu sendiri adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan mempunyai keputusan yang baik untuk sekarang aupun yang akan datang.
Menurut Kotler dan Keller  [2]Pemasaran adalah (Sebuah fungsi organisasi dan sekumpulan proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menghantarkan nilai kepada konsumen dan membangun/mengatur hubungan dengan konsumen untuk keuntungan perusahaan dan pemetgang saham).
Jadi Sistem informasi pemasaran adalah kegiatan peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yg berkaitan dengan harga produk, promosi, Tempat, produk.
Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi dalam rangka mendukung pemecahan masalah perusahaan [3] ( Husein Umar, 2003 : 193).
Data masukan. Untuk pembuat informasi pemasaran, data yang dibuthkan menurut subsistemnya anatara lain :
v  Subsistem SIA : Berupa kegiatan penjualan yang rinci.
v  Subsistem Penelitian Pemasaran : Berupa segala aspek operasi pemasaran, khususnya pelanggan atau pasar potensial.
v  Subsistem Intelijen Pemasaran : Berupa data Pesaing
Sistem informasi pemasaran dapat mengeluarkan informasi yang dapat dipakai dalam pengambilan keputusan dan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan atas produk, distribusi/tempat, harga, promosi, dan bauran integrasi.
B.     Evolusi Konsep Sistem Informasi Pemasaran
Pada tahun 1966 profesor Philip kotler dari Northwestern university menggunakan istilah pusat syaraf pemasaran (marketing nerve center).[4] Ia mengidentifikasikan tiga jenis informasi pemasaran :
1)      Intelijen pemasaran (marketing intelligence) informasi yang mengalir keperusahaan dari lingkungan.
2)      Informasi pemasaran intern (internal marketing information) informasi yang dikumpulkan dalam peruasahaan.
3)      Komunikasi pemasaran (marketing Communication) informasi yang mengalir keluar kelingkungan.
C.    Komponen Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu [5]:
1)        Komponen-komponen input, model, output, basis data, teknologi dan kontrol.
Perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem informasinya. Misalnya untuk Sistem informasi pemasaran ini, maka komponen inputnya adalah input tentang data pemasaran dan outputnya adalah laporan-laporan berisi informasi pemasaran.

2)      Komponen Input Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan. Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. Subsistem peneliti pemasaran menlakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.
3)        Komponen Model Pemasaran
Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit.
4)        Komponen Basis Data Pemasaran
Data yang digunakan oleh Subsistem out put berasal dari data base. Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.
5)      Komponen Output Pemasaran
Tiap Subsistem out put menyediakan informasi tentang Subsistem itu sebagai bagian dari bauran Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan. Subsistem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklana perusahaan dan penjualan langsung. Subsistem harga membantu manajer untuk membuat keputusan harga.
D.    Macam-Macam Sistem Informasi Pemasaran

*        Sistem pemasaran dengan saluran vertical : Pada sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak dalam satu keterpaduan. Dengan tujuan :
-Mengendalikan perilaku saluran
-Mencegah perselisihan antara anggota saluran

*        Sistem pemasaran dengan saluran horizontal : Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang bergabung untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul.

*        Sistem pemasaran dengan saluran ganda : Pada sistem ini beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi dan manajemen digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.

*      Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran
1.        Lingkungan makro ekstern :


a. Demografi (kependudukan).
b. Kondisi ekonomi.
c. Teknologi.
d. Kekuatan sosial dan budaya.
e. Kekuatan politik dan legal.
f. Persaingan.


2.      Lingkungan mikro eksternal
a. Pasar (market)
b. Pemasok
c. Pialang (marketing intermediaries)
*        Lingkungan Non- – Pemasaran Intern : Kekuatan non – pemasaran lainnya adalah lokasi perusahaan, ketangguhan bagian penelitian dan pengembangan. Kekuatan intern bersifat menyatu (interest) dalam organisasi dan dikendalikan oleh manajemen.

E.     Strategi Pemasaran dalam pengaruh Sistem Informasi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan.
Dalam strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu :
1.      Daur hidup produk
Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.
2.   Posisi persaingan perusahaan di pasar
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.
3.      Situasi ekonomi
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.
*      Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran semua itu dikenal dengan 4P  *dilihat dari sudut pandang penjual yaitu:
1)      Produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya
2)      Promosi berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan
3)      Place berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui slauran distribusi
4)      Price terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan
Sedangkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasaran, dari sudut pandang konsumen [6]:
  1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
  2. Biaya konsumen (cost to the customer),
  3. Kenyamanan (convenience), dan
  4. Komunikasi (comunication).
Jadi, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :
  1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
  2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
  3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
F.     Subsistem Sistem Informasi Pemasaran
a)      Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)
Subsistem penelitian pemasaran merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat mengunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan :
Ø  Data primer dan sekunder
Data primer adalah data yang dikumpulkan perusahaan. Sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data primer adalah wawancara mendalam, pengamatan dan pengujian terkendali. Beberapa data skunder harus dibeli dan sering tersedia dalam bentuk pita magnetik atau disket untuk memudahkan pemasukan kedalam CBIS data sekunder yang lain seperti tersedia diperpustakan.
b)        Subsistem Intelijen Pemasaran Tiap area fungsional bertanggung jawab untuk menghubungkan perusahaan dengan elemen-elemen tertentu dilingkungan pemsaran yang memliki tanggung jawab utama pada pelanggan dan pesaing. Seperti area fungsional lainnya, pemasran juga memiliki tanggung jawab pada pemerintah dan komunitas global.
c)        Subsistem Produk
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru.
a. Siklus hidup produk
Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur dalam bauran pemasaraan dan kemudian mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk.
b. Model evaluasi produk baru
Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif. Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan sumber daya.
d)     Subsistem Tempat
Pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan pelemparan produk yg dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan produk. Untuk itu, posisi subsistem ini sangat vital dalam keberadaanya.
e)        Subsistem Promosi
Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yg dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
f)       Subsistem Harga
Subsistem harga berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yg dihasilkan.
a. Penetuan harga berdasarkan biaya
Beberapa poerusahaan menggunakan penentuan harga berdasarkan biaya dengan menentukan biaya-biaya mereka dan menambahkan markup yang diinginkan. Jika perusahaan memilki SIA yang baik, tersedia data biaya yang akurat mambuat tugas Subsistem harga menjadi mudah untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.
b. Penentuan harga berdasarkan permintaan
Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah penentuan harga berdasrakan permintaan yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap produk.





BAB III
PENUTUP
Sistem Informasi Pemasaran merupakan bagian terpenting dalam menganalisis starategi pasar dalam perkembangan bisnis yang semakin ketat. Peranan Sistem Informasi Pemasaran mutlak diperlukan untuk memperkirakan peluang usahanya sehingga mereka mampu mengantisipasi setiap perkembangan dan peluang pasar secara dini.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusialah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Fungsi bisnis dalam pemasaran menitikberatkan pada perencanaan, promosi, penjualan, produk, pengembangan pasar, dan pengembangan produk baru dalam meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Dengan demikian Sistem Informasi Pemasaran dianggap sebagai fungsi penting dalam operasi bisnis suatu perusahaan.

DAFTAR  PUSTAKA
A.        Sumber Buku
Anoraga, Pandji. 2007. Pengantar Bisnis. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Umar, Husein. 2003. Business An Introduction. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
B.      Sumber Internet
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran
http://yurindra.wordpress.com/analisis/sistem-informasi-pemasaran-2/
http://mulyajho.blogspot.com/2012/08/materi-sistem-informasi-pemasaran




[1] Pandji Anoraga, Pengantar Bisnis, Jakarta, 2007, hlm. 268
[2] http://march2012.wordpress.com/2012/01/30/apa-itu-marketing/
[3] Husein Umar, Business an introduction, Jakarta, 2003, hlm.193
[4] http://yurindra.wordpress.com/analisis/sistem-informasi-pemasaran-2/
[5] http://mulyajho.blogspot.com/2012/08/materi-sistem-informasi-pemasaran
[6] http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar