NEVER GIVE UP ON SOMETHING YOU REALLY WANT, DON'T STOP BELIEVING, PRAY AND KEEP WORK HARD !! ^^

Sabtu, 25 April 2015

Tipe Audit Manajemen Menurut Para Ahli


  • Menurut Tunggal (2000), terdapat tiga kategori audit manajemen, yaitu:
1.        Audit Fungsional (Functional Audit)
Suatu audit fungsional berhubungan dengan satu atau fungsi yang lebih banyak dalam suatu organisasi. Ia mungkin berhubungan dengan fungsi upah untuk suatu divisi untuk perusahaan secara keseluruhan. Suatu audit fungsional mempunyai keuntungan memungkinkan spesialisasi olehauditor. Staf auditor tertentu dalam manajemen audit dapat mengembangkan keahlian dalam area, seperti perekayasaan produki. Mereka dapat lebih efisien menghabiskan semua waktu mereka dalam memeriksa area tersebut. Kelemahan dalam audit fungsional ialah kealpaan dalam menilai fungsi yang saling behubungan.

2.        Audit Organisasional (Organizational Audit)
Suatu unit organisasional berhubungan dengan unit organisasi secara keseluruhan, seperti departemen, cabang atau anak perusahaan. Tekanan dalam audit organisasi adalah bagaimana efisien dan efektifnya fungsi-fungsi berinteraksi. Rencana organisasi dan metode untuk mengkoordinasikan aktivitas khususnya adalah penting untuk tipe auditini.

3.      Penugasan Khusus (Special Asignment)
Penugasan khusus audit manajemen timbul karena permintaan manajemen. Terdapat variasi yang luas untuk audit demikian. Sebagai contoh, audit ini termasuk menentukan sebab-sebab suatu sistem EDP yang tidak efektif, penyelidikan kemungkinan adanya kecurangan dalam divisi, dan membuat rekomendasi untuk mengurangi biaya produksi suatu produk.
  •  Menurut Sayle (1988:21) management audit dikelompokkan menjadi tiga jenis sesuai dgn keragaman departemen mereka dan ruang lingkup sebagai berikut :
1)        Internal Audit. Management audit ini dapat dilakukan oleh perusahaan atau departemen yg bersangkutan dgn sistem-sistem prosedur-prosedur atau fasilitas-fasilitas. Auditor yg mengerjakan dapat dari perusahaan mereka sendiri (internal auditor) atau dgn menggaji auditor dari luar perusahaan (external auditor). Internal audit merupakan teknik dimana manajemen dapat merasakan masalah mereka sendiri dan menilai kinerja organisasi kebutuhan titik kekuatan dan kelemahannya. Disebutkan bahwa self audit merupakan bagian dari internal audit yg dilakukan oleh individual dalam sistem mereka sendiri prosedur-prosedur dan fasilitas-fasilitas agar dapat menilai kinerja kebutuhan kekuatan dan kelemahannya.
2)        External audit. Management audit ini dilakukan oleh perusahaan terhadap pemasok mereka atau sub pemasok. Auditor dapat dari auditor internal maupun auditor eksternal. Management audit dikerjakan utk menilai status kontrak atau perjanjian yg dibuat perusahaan pemasok atau sub pemasok utk menentukan keadaan perusahaan atas barang yg akan diterima sesuai dgn yg dibayarkannya.
3)        Extrinsic Audit Management audit ini dilakukan oleh pelanggan atau badan-badan yg berkaitan dgn peraturan atau suatu agen inspeksi. Audit ini meliputi pelanggan dari perusahaan-perusahaan pemasok dan sub pemasok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar